Tangan Kecil Mahasiswa


GANAR BLAUGRANA..!


Barcelona memang hanya mampu bermain imbang 1-1 dengan Real Madrid di babak semifinal leg II. Tapi hasil ini sudah cukup meloloskan El Barca ke babak final dengan unggul agregat 3-1. Bertanding di Camp Nou, Rabu (4/5) dinihari WIB, Blaugrana secara keseluruhan tampil mendominasi pertandingan. Namun hingga babak pertama skor masih imbang tanpa gol.
Memasuki babak kedua, Madrid justru kecolongan gol yang berhasil ciptakan Pedro Rodriguez di menit 54. Akan tetapi keunggulan itu hanya bertahan sebentar karena Marcelo menyamakan kedudukan dan skor imbang bertahan hingga laga usai.
Eric Abidal membuat penampilan perdananya usai menjalani pemulihan akibat penyakit tumor liver. Ia masuk menggantikan Carles Puyol di menit-menit akhir pertandingan.
Ganar (kemenangan) ini praktis membawa Barca ke partai final yang akan digelar di Wembley akhir bulan ini. Barca berpeluang bersua dengan Manchester United yang berhasil memenangi semifinal leg I kontra Schalke 04. Untuk merayakan kemenangan atas rival abadinya tersebut, Barca pun siap menggelar pesta besar. "Ini adalah momen yang unik.
Bisa memenangi laga melawan tim yang sangat kuat harus dirayakan," ujar Andres Iniesta.
"Perayaan malam ini akan besar karena kami ada di final Liga Champions," tambahnya. Meski sudah lolos ke final, Iniesta tak mau terlena. Masih ada satu laga lagi yang harus Azulgrana menangi untuk memastikan trofi Liga Champions jadi milik mereka.
"Kami membuat langkah yang sangat penting malam ini. Tapi, kami masih harus bermain di final dan semoga hal-hal berjalan dengan baik untuk kami dan kami bisa mengangkat trofi," tuntasnya.
Sementara Barcelona kemungkinan besar akan berhadapan dengan Manchester United di final Liga Champions. Pep Guardiola pun sudah mengantisipasi kemungkinan bertemu Sir Alex Ferguson lagi.
Pep dan Ferguson sudah pernah bertemu di final Liga Champions 2009. Dalam laga yang dilangsungkan di Stadion Olimpico, Roma, tersebut, Pep sukses membawa Barca jadi kampiun setelah menaklukkan MU dengan skor 2-0.
Tahun ini, Barca dan MU kembali berpeluang bertemu di partai puncak. Azulgrana sudah menggenggam tiket final setelah menyingkirkan Real Madrid, sementara The Red Devils juga punya peluang besar setelah menang 2-0 atas Schalke 04 di leg pertama semifinal.
Saat dimintai komentar soal peluangnya kembali bertemu Ferguson, Pep merasa terhormat bisa berjumpa lagi dengan pelatih besar sekaliber Fergie.
"itu dua tahun yang lalu," kenang Pep soal kemenangan Barca atas MU di Roma.
"Saya tak yakin siapa yang akan kami hadapi, tapi sepertinya Manchester United. Sir Alex ferguson selalu di sana, di Liga Champions atau Premier League, untuk bersaing memperebutkan titel. Itu akan jadi kehormatan buat saya, seorang pelatih muda, bisa mencapai final dan bertemu mereka," tambahnya.
Meski demikian, kontroversi dua laga semifinal Liga Champions antara Real Madrid dan Barcelona akan terus berlanjut, setelah Cristiano Ronaldo mengklaim kelolosan Azulgrana ke final banyak dibantu wasit.
Keluhan itu sebenarnya sudah keluar sejak leg pertama di mana Madrid kalah 0-2. Saat itu Wolfgang Stark mengusir keluar Pepe usai melanggar dengan keras Dani Alves. Padahal dalam tayangan ulang kaki Pepe tidak mengenai bek asal Brasil itu.
Selanjutnya Jose Mourinho pun dikeluarkan dari lapangan. Sesudahnya Madrid dan Barca pun saling mengirimkan keluhan ke UEFA yang akhirnya digugurkan oleh badan sepakbola Eropa itu.
Kontroversi soal pengadil pun terus berlangsung saat UEFA menunjuk Franck De Bleeckere sebagai wasit di leg kedua semifinal. Keraguan kubu Madrid pun terbukti saat wasit asal Belgia itu menganulir gol Gonzalo Higuain di awal babak kedua. Saat itu De Bleeckere menilai Ronaldo telah dulu melanggar Javier Mascherano sebelum memberi umpan ke Higuain. Hal itulah yang kemudian membuat Ronaldo geram. Ia menuding wasit dan beberapa pihak memang tak menginginkan Madrid lolos.
Ronaldo melihat memang sulit bagi Madrid mengalahkan Barca namun andaikata gol Higuain disahkan, hasil akhirnya tentunya akan berbeda.
"Tim kecewa namun kami tahu ini adalah perjuangan yang sulit. Nama laga ini adalah Mission Impossible IV. Sekali lagi wasit tidak ingin kami mendapatkan hasil akhir. Kami tahu kami bisa mengalahkan Barca namun wasit tidak membiarkannya," sahut Ronaldo.
"Ini seperti (film) Mission Impossible 4. Kami pikir sebaiknya kami tidak usah datang. Tapi kami adalah sebuah klub yang jantan," sungut Ronaldo.
Meski Real Madrid menggerutu, kenyataannya Barcelona sudah menang dan Madrid harus menerima hal itu. Pemain Barca, Xavi Hernandez mengatakan, lolosnya Barca ke final adalah bukti bahwa mereka lebih baik dan Madrid harus hidup dengan kenyataan itu. "Kami menang. Kami telah menunjukkan bahwa kami adalah tim yang superior," seru Xavi. "Madrid sudah kalah dan sekarang mereka harus menerimanya," tandasnya.(yah/spo)


0 komentar to "GANAR BLAUGRANA..!"

mp3

About This ME

lahir di kota Malang 14 April 1992. sejak kecil sudah mempelajari tentang arti kehidupan yang semakin dewasa dan umur yang bertambah semakin dalam pula ia mengetahui tentang arti hidup. setiap orang pasti mempunyai presepsi tentang kehidupan begitu juga gabrul, ingin tau dan ingin tau... banyak hal yang belum diketahui.. maka dari itu manusia hidup selain untuk menyembah kepadaNya, manusia hidup untuk belajar. dari yang belum diketahui belajar untuk menjadi tau.. walaupun sudah tau tentang suatu hal itu tidak menutup kemungkinan untuk mengetahui hal itu lebih jauh dan lebih detail lagi, karena sifat manusia yang tidak mudah akan suatu hal jika itu belum mencapai titik puncaknya.............

Blog Archive

Web hosting for webmasters